Site icon MITOSBOLA | BERITA SEPUTAR SEPAK BOLA

Air Mata Skuad Garuda

MITOSBOLA – erjalanan Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah mencapai titik akhir. Tim Patrick Kluivert ini gagal melaju ke putaran final turnamen akbar sepak bola tersebut.

Kegagalan ini karena kekalahan tipis 0-1 dari Timnas Irak pada laga pamungkas Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan tersebut di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.

Kegagalan ini dipicu oleh kekalahan tipis 0-1 dari Timnas Irak pada laga pamungkas Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan tersebut digelar di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.

Rapor Buruk Berlanjut

Tim berjuluk Singa Mesopotamia memang bukan merupakan lawan yang mudah bagi Timnas Indonesia. Hingga saat ini, tim asuhan Graham Arnold tersebut masih unggul superior atas Skuad Garuda, termasuk pada pertemuan terakhir ini.

Meskipun statistik Lapangbola mencatat bahwa Indonesia unggul dalam penguasaan bola 55 persen berbanding 45 persen milik Irak, hasil akhir tetap menunjukkan kekalahan.

Kekalahan ini semakin memperburuk catatan buruk Timnas Indonesia ketika berhadapan dengan Irak. Dari total 15 kali pertemuan kedua tim, Singa Mesopotamia memimpin dengan 10 kemenangan, sementara Garuda hanya mengantongi dua kali kemenangan dan tiga laga sisanya berakhir imbang.

Tangisan Pemain Tim Garuda

Kegagalan untuk melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 jelas memberikan dampak psikologis yang besar bagi para pemain. Beberapa pemain Tim Garuda terlihat sangat terpukul, bahkan tangisan mereka pecah saat masih berada di lapangan.

Dua pemain yang terekam jelas menangis adalah Calvin Verdonk dan Thom Haye. Haye tertangkap kamera tengah menangis tersedu-sedu setelah wasit Ma Ning meniup peluit panjang, dengan raut wajah yang penuh kesedihan.

Pemain lain seperti Jay Idzes, Miliano Jonathans, Kevin Diks, hingga Ole Romeny juga tampak sangat kecewa dan sedih. Hal ini adalah reaksi yang wajar mengingat para pemain pasti memiliki keinginan kuat untuk memberikan hasil terbaik bagi Indonesia.

Hanya Cetak Gol Lewat Penalti

Dengan hasil akhir ini, Timnas Indonesia melewati dua pertandingan kualifikasi tanpa mampu mencetak gol yang berasal dari skema permainan terbuka. Mereka memang terlihat kesulitan besar dalam menjebol gawang tim lawan.

Satu-satunya gol Timnas Indonesia selama kualifikasi ini berasal dari tendangan penalti yang dieksekusi oleh Kevin Diks. Gol tersebut tercipta saat Skuad Garuda takluk 2-3 dari Timnas Arab di King Abdullah Sport City Stadium, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.

Sementara itu, saat berhadapan dengan Irak, Skuad Merah-Putih sama sekali tidak mampu merobek jala lawan. Menurut catatan Lapangbola, Timnas Indonesia total melepaskan sembilan kali tembakan, namun hanya satu di antaranya yang tepat mengarah ke gawang.

Suasana Haru di Ruang Ganti

Setelah perjuangan panjang yang dimulai sejak Oktober 2023, impian Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 harus berakhir. Hasil ini menjadi pukulan berat bagi seluruh anggota tim, termasuk sang pelatih.

Patrick Kluivert tak dapat menyembunyikan kekecewaannya. Ia memahami betapa besar upaya dan pengorbanan yang telah diberikan oleh seluruh pemain dan staf pelatih demi mewujudkan mimpi besar tersebut.

“Kami sudah bekerja keras untuk mencapai tujuan kami, lalu kami gagal mencapainya. Saya tidak perlu menjelaskannya lagi. Ketika saya melihat para pemain di ruang ganti, rasanya sangat menyayat hati,” katanya.

Exit mobile version