MITOSBOLA – Kekuatan Timnas Indonesia U-22 dipastikan bertambah jelang SEA Games 2025. Manajer tim, Sumardji, membawa kabar baik soal pemain abroad. Marselino Ferdinan dikonfirmasi bisa bergabung dengan skuad asuhan Indra Sjafri.
Marselino sebelumnya absen dalam pemusatan latihan yang dimulai pekan lalu. Padahal, TC tersebut digelar dalam periode FIFA Matchday. Tenaganya sebagai motor serangan sangat dibutuhkan Garuda Muda.
Sumardji menjelaskan koordinasi dengan klub Marselino di Slovakia, AS Trencin, berjalan positif. Sang pemain dijadwalkan terbang pada akhir November 2025. Dia kemungkinan akan langsung menyusul rekan-rekannya.
TC Timnas U-22 sendiri akan terus bergulir hingga cabor sepak bola dimulai 3 Desember. Skuad Garuda Muda berencana untuk berangkat ke Thailand pada 27 November 2025.
PSSI Berjibaku Lobi Klub Adrian Wibowo
Tak hanya Marselino, Sumardji juga mengupayakan kedatangan Adrian Wibowo. Pemain winger Los Angeles FC (LAFC) itu juga dibidik. Sang pemain disebut telah mengungkapkan keinginannya membela Timnas U-22.
Namun, prosesnya tidak mudah. PSSI harus melobi Direktur Teknik LAFC, Neil McGuinness. Izin dari klub Major League Soccer (MLS) itu sangat krusial.
“Adrian Wibowo sampai dengan saat sekarang ini sudah nyampaikan ke saya bisa, tapi kita diminta untuk berbicara dengan Dirteknya, dan saya juga aktif bicara menyampaikan,” ungkap Sumardji di Stadion Madya, Senin (17/11/2025).
“Sektim juga suruh mengejar-ngejar terus ke klubnya agar supaya Dirteknya mengizinkan Adrian bergabung pada akhir November atau awal Desember 2025,” ucapnya.
Nasib Tim Geypens Tergantung Pemulihan Cedera
Satu nama abroad lainnya adalah Tim Geypens. Pemain FC Emmen di Belanda ini sebenarnya sudah mengantongi izin klub. Namun, ada satu kendala besar yang kini mengganjal.
Sumardji menyatakan bahwa pihaknya masih terus memantau kondisi Geypens. Sang pemain diketahui sedang mengalami cedera. Tim pelatih tidak mau mengambil risiko jika Geypens belum pulih total.
“Yang kami tunggu sebenarnya Tim Geypens. Prinsipnya kalau Tim ini sebenarnya jika kondisinya kondisi cederanya membaik dan bisa kami berharap waktunya masih ada,” papar Sumardji.
“Kalau Tim intens bicara dengan Sektim itu dia bisa datang, klubnya juga insyaallah akan memberikan izin. Menunggu bagaimana supaya cederanya itu betul-betul pulih, jadi tidak ada yang keragu-raguan lagi untuk bisa berangkat,” tandasnya.